Minggu, 10 Oktober 2010

CHAPTER 36 : THE MOCKINGBIRDS

6th October 2010

The Angry Dog.

Akhir-akhir ini si Keith jadi sering uring-uringan. Then I asked him why :

“Itu lho, mulut binan-binan baru gak jelas, pada gosipin ga bener.”

“Gossip apaan?” tanya saya.

“Katanya gua player. Katanya gua tukang nge-dump orang. Dan katanya gua kena penyakit menular.” Sialan ! Kejem banget yang terakhir.

“Gossip ga bener! itu kan fakta! Hahahh!.” Plakkk Cyrrus!

Tapi bener lho.. kenapa sih, orang suka bicarain orang yang bahkan ga dikenalnya. Cuma denger dari mulut-mulut ga bertanggung jawab.

Saya juga suka sih denger gossip gituan, tapi kalo sampe jd korban gossipnya, bheuhh. Panasnya minta ampun. Mungkin saya butuh telinga yang terbuat dari Teflon tahan panas. Diuar sana entah sudah berapa banyak berita macam tahi yang udah ngedar.

Kiss and Tell is just like another sweetest sin.

Just like eating a box of chocolate during watching victoria’s secret show. It killed you inside.

“Siapa sih pelakunya? Ini siapa nih yg mulai nyebarin cerita gituan?” tanya saya lagi.

“I don’t know! If I knew the person, I will tell him one thing : at least get to know me first, then u can judge me. I’m a good boy!” yeah yeah…

“Terus kenapa elu tumben marah? Biasanya juga elu cuek. Seperti kata elu dulu waktu gua digossipin kena HIV-AIDS kan : anjing menggongong, gosip berlalu. Kalo ga berlalu-lalu, SMACK THE DAMN DOG!” hahahaha! That’s one knock-out conclusion from Cyrrus.

“Sialan… Padahal gua lagi belajar yoga dan kesabaran. Gua diemin aja ntar dianggep chicken. Kalo bales juga mau bales ke siapa. Taik tuh gossip tidak bertuan lah!”

“Gua berasa kaya anjing yang diiket rantai, sementara disekitar gua banyak burung-burung ngejek gua. Andai gua bisa serang mereka! But I’m chained!”

“Heii, being chained doesn’t mean u cant barking loh. Its just barks, not attacking.”

“Barking to whom?!” kami diam.


Another Angry Dog

Keith punya penyelesaian sendiri. Bertanya kepada guru yoganya!

Saya menaikkan alis, “Heh? Paling-paling elu disaranin suruh sabar dan lebih banyak meditasi buat nenangin hati. Ya kan?”

Rupanya saya salah. Ini yang terjadi :

Sore itu, sehabis kelas sepi dan setelah pura-pura ikut ngeberesin yoga-mat yang jumlahnya belasan, Keith menanyakan ini pada guru spiritualnya.

“Kay.. Kalo orang ada gosipin kamu yang bahkan kamu sendiri enggak pernah ngelakuin hal itu, kamu bakal gimana?”

Kay duduk bersila diikuti keith. Mereka saling berpandangan. “I would tweeted some words : IF YOU HAVE SOMETHING TO SAY.. RAISE YOUR HAND, AND PLACE IT OVER YOUR MOUTH!”

Keith membelalak. “Serius?”

“I done that, Keith. You can check my twitter timeline. Lu pikir guru yoga enggak boleh punya emosi melunjak waktu digosipin jualan tubuh?”

“Woww! Kamu tau siapa yang gossipin sejahat itu ke kamu?”

“Ketauan kok. Ternyata BF baru mantan gua sendiri, yang bahkan ketemu gua pun belom pernah! That little bitch.. sigh!”

“Terus kamu apain dia?” Keith makin antusias.

“Gua samperin waktu makan di mall bareng mantan gua, dengan senyuman bijak gua nasehatin dia : Judge me and I’ll prove you are wrong. Tell me what to do and I’ll tell you off. Say I am not worth it and watch where I end up. Call me an idiot and I’ll show you one. Screw me over and I’ll do it to you twice as bad. Call me crazy but you really have no idea.” Keith menganga. Kalo dia digituin, pasti udah sembah sujud minta amnesti.

The power of forgiveness is sometimes breathtaking.

Benar-benar cara bertarung yang elegan yah! Saya ikut salut!

“Thanks Kay. Saya bener-bener dapat pencerahan di kelas private ini. You’re one magnificent Jogi.” Mereka saling menarik nafas dan menutup ritual.

--

Then by night, I read Keith tweets some words :

-KeithWang : I DON'T CARE IF ANYONE DOES'NT LIKE ME..
 COZ, I WAS'NT SENT ON EARTH TO PLEASE ANYONE!! (3minutes ago)

I am sooo ReTweeted it!

By.C

Tidak ada komentar: