Rabu, 03 Maret 2010

Chapter 15 : Au Revoir, Monster

February 16, 2010

Homophobia

It was a nice and quiet, our evening tea at maroonsofa. “Eh ada si Lilith noh, Keith! Lagi milih shortcakes di etalase.”

Keith diam saja, keliatannya si ELLE lebih membuat matanya terpaku deh. “Hmm.. sama cowo ‘bulky body’ ga dia?” kami manggut.

“Biarin aja. Pura-pura ga kenal.”

“Kok gitu?” dari tadi si Cyrrus udah ga sabar ngehampirin si Lilith, udah 3minggu itu anak ga balas satu text pun ke dia. Padahal enggak ada kejadian apa-apa lho!

“Cuz she wants to…” jawabnya ringan.

Tahu-tahu si Cyrrus udah disana, menyapa si Lilith yang kelihatannya malah jadi tambah kikuk. Aduh itu bencoooong! Asal ngeblas aja, si Keith jadi panik sampai ikut kesana.

“Mas, itu dua shortcakes-nya nanti aja deh, saya balik lagi sorean..” Lalu dia terburu sambil sedikit didorong-dorong si cowo bulky itu. Keith hanya diam berbalik badan, cuma kami berdua yang cuma bisa melongo.

“Just tell me that Lilith’s newest boyfriend is not a homophobe..”

“As u see, Chris…”

Kok saya tiba-tiba jadi merasa kaya “rejected item” begini yah. Engga ada salah apa-apa sama tuh Bulky, flirting juga enggak, enggak tau sifat kita juga, tapi kok ya langsung judgmental gitu.

Swear ! I feel like a rejected item ! Kaya tas LV yang cetakannya ga simetris dan every buyer says NO ! Padahal asli !

Hei Bulky, even if we’re the last men standing on earth, I wont get fucked by you. Coz I know, in the end, u will be begging me to be fucked by u!

 

 

Heterophobia

Cuman Cyrrus yang setuju dengan rencana memboikot hubungan Lilith dan si Bulky. “I want her back!”

Tapi Keith cuma bilang, “I just want her to be happy. Katanya, itu cowo yang bisa bikin dia senyum tiap bangun.” Si Keith kok jadi begini ya. Lilith itu kan tetangganya, his lost sister, his twin in another life, Lilith itu sepatu kirinya dia.

“I still have u guys. If u ever leave me by now, I swear to God I’ll go to hookerville and get a whore with the biggest boobs to have sex with!” serem ih anceman dia.. Ga main-main lohh tiap kali ini anak nyeplos.

“Gua benci orang straight.” Kata Cy tiba-tiba.

“Mereka selalu berhasil membuat kita berasa kaya mahluk aneh. The way they stare at us, the way they raised their eyebrows.. Kenapa sih segitunya.” I don’t know baby Cy. Mungkin mereka jijik sama kita. Mungkin mereka.. I don’t know!

“I hate them since they've never asked me to join their soccer team at junior high school.” Kata Keith.

“I hate them coz they were always mocking me as the sissy boy, even when i got full straight A’s on my report.” Cyrrus nambahin.

“I hate them coz they already hate us even when we just breathe.” tutup saya.

“Damn.. now we are officially lost our one little girl. The best girl in our life.”

“Mau bagaimana lagi, Cy…”

 

Si Mas kasir tiba-tiba ngehampirin kita. “Koh Keith, ini jadi dibikinin enggak satu loyang seasonal fruits cake-nya?”

Keith manggut. “Iya jadi. Kalo udah, dikirimin ke alamat ini ya. Ini dua ratus ribu, kembaliannya buat ongkos kirim plus uang rokok elu. Thx Mas.”

Kami diam, mencoba mencerna apa yang terjadi disini. “Don’t tell me  that I don’t care about Lilith even if she tried to hate me now..”

Enggak ada 5menit, saya enggak sengaja baca status facebook terakhir si Keith.

KEITH WANG : “Losing u is like losing my half heart. The beat will never be the same again.. Enjoy ur favorite cake, my Monster.”

(a minute a go)

 

By.C

Tidak ada komentar: